Monday, July 7, 2008

ALL WET IN SILVERSTONE 2008

Lewis Hamilton, King of Rain

Minggu 6 Juli 2008, sebuah race yang cukup menyita energi, baik penonton, pembalap maupun team F1 itu sendiri. Silverstone 2008 benar-benar diguyur hujan baik sebelum dan saat jalannya lomba. Tidak ada yang bisa memprediksi siapa yang akan muncul sebagai juara di Silverstone kali ini.

Prediksi akan hujan saat race berlangsung, sepertinya sudah bisa ditebak dari jalannya kualifikasi Sabut, 5 Juli 2008.
Pole position direbut oleh Heiki Kovalainen, kemudian disusul oleh Mark Webber, Kimi Raikonnen dan Lewis Hamilton di posisi ke-4.
Kejutan dibuat oleh Heiki Kovalainen menjadi pole position untuk pertama kali dalam karirnya dan seakan-akan akan membuahkan hasil yang baik, seperti tahun lalu, Kovaleinen berada di podium untuk pertama kalinya juga selama karir di F1 (Kalau ngga salah GP Japan 2007, pas masih di Renault. Kalau ngga salah yah...).

Melihat dari pole position, sepertinya memang akan disuguhi perlombaan yang ketat.
Tapi siapa yang bisa prediksi dengan cuaca dan kondisi trek yang basah seperti itu?
Dan benar, lomba benar-benar seru di awal. Kovalainen mengawali lomba dengan start yang kurang bagus, tetapi bisa menutup pergerakan dari Kimi dan Mark Webber.
Tetapi itu tidak cukup, Hamilton mengambil keuntungan dari kesalahan start Kovalainen dan menempel ketat di tikungan pertama. Sempat terjadi kejadian saling menempel antara duo McLaren, tetapi tidak terjadi hal berarti dalam kejadian itu.
Hamilton kemudian mengambil alih lomba dari Kovalainen. Kemudian Kimi pun merebut posisi kedua dari Kovalainen karena kesalahan Kovalainen akibat kurang bisa mengontrol jet daratnya dalam kondisi yang memang kurang baik.
Pimpinan klasemen sementara F1, Massa juga tidak bisa mengendalikan lomba pada lap awal, begitu juga posisi kedua, Mark Webber.

Dan semuanya berubah total, menjadi sebuah perlombaan yang hanya didominasi oleh Hamilton seorang. Kimi dengan Ferrarinya tidak mengganti ban sama sekali saat pitstop dilakukan. Kondisi ini mengakibatkan kehilangan waktu yang cukup jauh dari Hamilton dan juga posisi kedua saat sebelum pitstop. Kesalahan besar yang dilakukan Ferrari di Silverstone. Begitu juga mantan dua kali juara dunia F1, Alonso melakukan kesalahan yang sama seperti Kimi.
Kondisi seperti ternyata mampu dimanfaatkan oleh Heidfeld dan Barrichello untuk mengambil posisi kedua dan ketiga, bahkan Barrichello sendiri sempat di posisi kedua sebelum masuk pitstop untuk kedua kalinya. Sebuah pencapaian yang maksimal dari Honda dan Barrichello. Strategi Honda cukup diacungi jempol karena diarsiteki oleh Ross Brawn yang sudah berpengalaman sewaktu di Ferrari.

Dan hasil lomba sudah bisa diprediksi setelah tinggal 20 lap sendiri. Lewis Hamilton, tanpa kesalahan di sisa 20 lap itu, tampil yang tercepat di Silverstone 2008, meninggalkan posisi kedua dan ketiga hampir 70 detik. P2 diraih Heidfeld, hasil yang cukup bagus sampai saat ini dan P3, Ruben Barrichello, wiihhh...sudah lama sekali tidak melihat Barrichello di podium. Selamat buat Honda dan Barrichello untuk podium di Silverstone. Kimi berhasil meraih championship poin di P4 dan sang pole position Kovalainen harus puas di P5. Pimpinan klasemen pembalap, Massa, nol poin di Silverstone kali ini.

Well..lomba masih terus bergulir, Hamilton menghidupkan kembali persaingan di klasemen pembalap. Lima pembalap teratas klasemen masih mempunyai kans untuk menjadi juara. Seperti halnya tahun lalu, juara dunia kayanya ditentukan di race terakhir nih...he..he...
Konstruksi??....Hhmmmm....sepertinya Ferrari masih mendominasi, melihat fastest lap oleh Kimi di Silvertone 2008.

Mari kita nantikan race selanjutnya (Hockenheim), semoga semakin ketat persaingan, race yang seru dan semakin basah..........byurrr!!!!!!!!!!

Salam olahraga dari hati yang sedang gundah gulana J

No comments: