Salam Olahraga Bona.......
Harusnya ini ditulis hari Senin setelah race, tetapi karena kesibukan dan urusan keluar kota jadinya terbengkalai deh. Tulis menulis lagi deh....
MotoGP di LeMans kemarin benar-benar seru sebetulnya, antara trek basah (sebelum race MotoGP turun hujan, dan saat race juga ada hujan kecil) dan kering (saat mulai race MotoGP).
Pedrosa sebagai pole position, disusul Edward, Stoner, Rossi, Lorenzo, mengindikasikan bahwa race di LeMans ini benar-benar akan seru.
Dan terbukti, sejak race dimulai, Pedrosa dan Stoner sudah tancap gas. Kalau lihat diawal race, sepertinya Stoner akan memenangi MotoGP LeMans ini.
Ternyata semuanya berubah, Rossi mendekati tiga terdepan, Edward disusul kemudian Stoner dan Pedrosa. Race kemudian semakin melebar antara Rossi dan kelompok di belakangnya.
Yang semakin seru adalah masuknya Lorenzo ke kelompok di belakang Rossi.
Lorenzo benar-benar membuktikan bahwa dia sebagai “Rookie” di MotoGP harus diperhitungkan oleh para senior MotoGP.
Lorenzo memperlihatkan kematangannya di MotoGP LeMans kali ini, melewati Edward, Stoner dan Pedrosa untuk P2.
Edward juga tidak mau kalah begitu saja, berawal dari kerusakan motor dari Stoner, dia mampu mendekati Pedrosa.
Akhirnya, Rossi tidak tertahankan untuk meraih P1 dan mencetak rekor 90 kemenangan sepanjang karirnya. Lorenzo meraih P2 dengan cedera yang masih ada di kakinya. Yang ketiga Edward, berhasil melepaskan diri dari ancaman Pedrosa.
Yamaha P1-P2-P3, mungkin MotoGP LeMans kali ini adalah hasil yang tersukses untuk pabrikan dari Jepang ini, kalau tidak salah P1-P2 pernah diraih oleh Max Biaggi dan Carlos Checa di Brno dan P1-P3 juga pernah diraih oleh Rossi dan Edward (Cuma lupa di race mana yah..he..he..)
Mau Bridgstone atau Michelin, mau FIAT Yamaha atau tim nomor 2 Yamaha sepertinya performa Yamaha semakin meningkat untuk race musim 2008.
Apakah ini mengindikasikan Ducati dan Honda menyerah?? Kita tunggu saja race berikutnya di Italia.
Ayo Doni Tata!!!! Kamu Bisa!!!!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment