Tuesday, June 24, 2008

Lengkap Sudah Keempat Semifinalis

Kembali dua tim tak terduga menumbangkan tim-tim yang lebih difavoritkan. Rusia, si kuda hitam mampu disetir Guus Hiddink dengan jempolan hingga melewati juniornya, Marco Van Basten dan Belanda; sedangkan Italia -- katanya, walaupun mereka sering ngos-ngosan di fase grup, jangan harap mereka akan mudah ditaklukkan jika sudah lolos dari grup -- tidak bisa kembali menyuruh dewi fortuna untuk membelokkan tendangan penalti pemain-pemain Spanyol, seperti yang telah dilakukannya kepada Adrian Mutu.

Rusia benar-benar mengajari Belanda bagaimana Total Voetbal sesungguhnya -- atau "абсолєтный футбћл", bahasa Rusianya. Permainan bertenaga yang dinamis a la Hiddink hanya mampu diimbangi seadanya oleh barisan kreator besutan Van Basten. Kepiawaian Edwin Van der Sar tidak membuat mereka frustasi, dan akhirnya di babak kedua gol pertama pun tercipta melalui kaki Roman Pavlyuchenko, setelah duetnya dengan Andrei Arshavin terus menerus membuat bek-bek Belanda sakit perut karena takut kebobolan. Melalui serangan sporadis, Belanda mampu memperpanjang napas di penghujung waktu normal, setelah umpan tendangan bebas Wesley Sneijder mampu disundul Ruud van Nistelrooy, tapi hanya sampai di situ perjuangan mereka. Di babak perpanjangan waktu, melalui kaki Arshavin, tercipta 2 gol lagi, satu umpan ke kepala Dmitri Torbinsky, satu lagi dituntaskannya sendiri dari sebuah lemparan ke dalam kilat. Dan Van Basten hanya bisa terkulai saat kepalanya dielus Hiddink...

Sedangkan partai antara dua tim favorit penggemar, Italia dan Spanyol, berlangsung datar, cenderung membosankan; hal yang bisa terlihat dari hasil akhir berupa kemenangan yang ditentukan dari adu penalti. Kedua tim memainkan bola dengan terlalu hati-hati sehingga menjadi antiklimaks dari semua partai pada babak perempat final kali ini. Iker Casillas, yang bermain bagus di waktu normal, kembali menjadi pahlawan dengan memblok 2 tendangan penalti dari Daniele De Rossi dan Antonio Di Natale. Di semifinal sudah menanti tim yang mereka kalahkan di pertandingan pertama fase grup dengan 4-1.

2 comments:

Free Savannah said...

yup - spain v italy, TOTALly boring FOOTBALL hehe...gue sukses ktiduran dari menit ke 20-an gitu lah sampe akhirnya tau hasil dari Nuansa Pagi-nya RCTI ya (masi itu bukan si namanya hehe)

Tapi mungkin kita perlu belajar menikmati sepakbola nihilisme ini ya - nihilisme dalam artian menihilkan permainan lawan via seribu pintu bergerendel pertahanan...but, then again...gak ah :P

binshaq said...

Stevie, Arshavin ternyata jago gocek bener kata Zidane hehehehe.